Perkembangan Teknologi Komputer
Perkembangan Teknologi
Komputer
A. PERKEMBANGAN KOMPUTER PADA ABAD 21
Hak Cipta Kekayaan
Intelektual (HAKI) pertama kali disahkan pada tahun 1981 oleh Mahkamah Agung
Amerika setelah kasus Diamond Vs Diehr bergulir. Hak paten atau hak cipta
kekayaan intelektual sangat penting karena memberikan hak kepada perusahaan
software tertentu untuk melindungi hasil karyanya dari pembajakan oleh
perusahaan software lain sekaligus memberikan peluang bagi mereka untuk
menjadikan software buatannya sebagai komoditas finansial yang dapat mendorong
pertumbuhan industri. Dengan adanya hak cipta terhadap software, apabila
terjadi pembajakan terhadap software tersebut maka pelakunya dapat dituntut
secara hukum dan dikenakan sanksi yang berat. Maka, para perusahaan software
pun berlomba-lomba mematenkan produknya tidak peduli betapa mahal dan sulitnya
proses pengeluaran hak paten tersebut. Namun di satu sisi, hak cipta kekayaan
intelektual memberikan masalah baru terkait dengan aplikasinya oleh para
pengguna di seluruh dunia.
Disebarluaskannya penggunaan floppy disk drive pada
PC hingga alat yang saat ini populer yaitu CD-RW dan DVD-RW membuat kasus
pembajakan software semakin marak di seluruh dunia. Kemampuan alat ini untuk
menciptakan software lebih banyak dimanfaatkan oleh pengguna komputer untuk
menggandakan software dengan mudah tanpa mengurangi kualitas produknya. Bahkan
produk hasil penggandaannya akan berfungsi sama seperti software yang asli.
Kasus ini terjadi karena mahalnya harga lisensi software yang asli sehingga tidak
terjangkau oleh pengguna. Padahal sebagian besar pengguna ini sangat
membutuhkan aplikasi software tersebut dalam pekerjaan sehari-harinya. Kita
lihat saja, harga lisensi Windows 98 adalah 200 US$, sedangkan software Windows
98 bajakan dapat kita beli hanya dengan harga Rp 10.000,- saja. Jika sebuah
kantor mempunyai 10 komputer yang menggunakan Windows 98, maka biaya yang harus
dikeluarkan sebesar 2000 US$ atau hampir Rp 20.000.000,- hanya untuk sistem
operasinya saja, dan ini belum termasuk program-program aplikasi lainnya.
Mahalnya harga software inilah yang memicu para pembajak software untuk
memenuhi permintaan pasar yang besar terhadap software yang murah.
Pembajakan merupakan hal yang kompleks
dan berdampak pada industri komunikasi. Selain mengakibatkan kerugian pada
perusahaan komputer yang menciptakan software, pembajakan juga mengakibatkan
pelanggaran terhadap hak cipta kekayaan intelektual (HAKI).
Memang
tak dapat dipungkiri bahwa makin meluasnya penggunaan teknologi komputer untuk
kantor maupun pribadi memungkinkan setiap individu di seluruh dunia untuk
menggandakan software tanpa diketahui oleh pemilik hak cipta sehingga
pembajakan software sulit untuk diawasi dan ditindak. Namun sejauh ini berbagai
upaya tengah dilakukan pemerintah dan produsen software untuk melindungi
properti intelektual hasil inovasi mereka dari pembajakan. Pemerintah
mengeluarkan aturan hukum berkaitan dengan undang-udang tentang hak cipta
kekayaan intelektual (HAKI) yang berisi tentang tata cara perlindungan
software, berbagai bentuk pembajakan serta sanksi bagi pelaku pembajakan
sofware. Aturan hukum ini tentunya akan mencapai titik keberhasilan apabila
diikuti dengan penegakan hukum yang mendasar dimana kalangan korporat,
pemerintahan, hingga para penegak hukum juga diharuskan menggunakan software
asli dalam pemakaian teknologi di lingkungan mereka. Sementara itu, perusahaan
IT berusaha untuk menciptakan teknologi terbaru yang mampu melindungi setiap CD
dari penggandaan dengan mengunci “dogle” yang merupakan bagian kecil dari CD,
dengan program tertentu. Hingga menciptakan program dimana terdapat clear cut
licence agreement yang memperlakukan program ibarat sebuah buku dimana banyak
orang dapat menggunakan program tersebut namun hanya untuk satu orang pada
sebuah PC tertentu dan dalam waktu tertentu. Teknologi anti pembajakan yang
dimiliki oleh Windows Vista misalnya. Pada tahap awal program ini memerlukan
aktivasi terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan validasi dimana hanya bisa
dilakukan secara kontinyu setelah aktivasi orisinal. Dan ketika Vista dideteksi
bajakan, maka akan dialihkan ke reactivation mode dan untuk mengaktifkannya
diperlukan kode asli.
Masalah pembajakan merupakan masalah
filosofis dimana kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai hak dan kekayaan
intelektual yang terdapat pada setiap software yang digunakan masih sangat
kurang. Untuk itu semua tindakan penanggulangan diatas hanya akan sia-sia jika
tidak disertai dengan pendidikan tentang sadar hak kekayaan intelektual (HAKI)
dan kepekaan para produsen software asli untuk menghasilkan produk software
dalam beberapa tipe untuk segmen-segmen masyarakat tertentu sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan ekonomi mereka sehingga para pengguna skala kecil dapat
membeli produk dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan pekerjaan mereka.
B. Isu Year Two Kilo bug (Y2K bug)
Isu ini muncul pada awal millenium
dimana masyarakat ditakutkan oleh adanya Y2K bug yang akan mengacaukan sistem
komputer di dunia teknologi informasi (IT) atau sistem informasi (IS) dan
menyebabkan kehancuran ekonomi dan seluruh sistem di dunia.
Pada
tahun 80-an, pemrogram menggunakan sistem penulisan tahun dengan menuliskan 2
digit terakhir di komputer dengan pertimbangan untuk menghemat memori komputer.
Sehingga penulisan tahun yang seharusnya 4 digit, misalnya tahun 1997 hanya
ditulis dengan tahun 97. Ketika akan memasuki tahun 2000 tentu hal ini menjadi
masalah besar karena komputer tidak mampu mengenali digit 00 dari tahun yang
baru dan akan salah menganggapnya tahun 1900. Sebenarnya para ilmuwan TI pada
masa itu telah mengetahui bahwa pada tahun 2000 komputer akan mengalami
kekacauan karena dapat menerjemahkan tahun 2000 dengan tahun 1900, namun mereka
beranggapan bahwa teknologi yang mereka pakai akan ketinggalan jaman dan tidak
akan dipakai lagi pada tahun 2000. Padahal kenyataannya sistem ini masih
dipakai hingga sekarang dimana penggunaan komputer di berbagai bidang semakin
meluas.
Permasalahan ini semakin kompleks dan menghawatirkan
dunia karena Y2K bug akan muncul di semua sistem komputer dan mesin yang
menggunakan tanggal atau waktu karena di dalamnya terdapat chip terpasang
(embedded chips) sehingga ia juga akan muncul pada bahasa pemrograman, sistem
operasi, sistem sekuriti, sistem perbankan, sistem pemrosesan transaksi, sistem
telepon, dan sebagainya. Bagaikan efek domino, apabila Y2K mengacaukan
sistem-sistem kecil maka sistem besar pun akan terkena pula dampaknya.
Kasus-kasus yang mungkin akan terjadi antara lain kemungkinan bank salah
menghitung bunga dan tagihan kartu kredit, macetnya pengontrol lift, hilangnya
kontrol terhadap alat navigasi yang menyebabkan banyak terjadi kecelakaan di laut
dan udara, meledaknya reaktor nuklir di seluruh dunia serta berbagai
kemungkinan besar lain.
Untuk menanggulangi
dampak masif dari isu ini berbagai upaya pun dilakukan (Y2K complaint). Para
programmer berusaha memprogram ulang setiap perangkat lunak dengan menempatkan
kode baru pada komputer yang masih memiliki Y2K-sensitive code. Teknisi
berusaha mengganti suku cadang atau hardware komputer untuk kemudian
ditempatkan peralatan baru yang lebih siap menghadapi Y2K. Sementara itu
pemerintah memberikan perhatian serius dengan
mengeluarkan trilyunan dollar untuk mendanai setiap proyek Y2K complaint.
Semakin mendekati tanggal 1 Januari
2000, kecemasan semakin menghantui masyarakat dunia. Beberapa orang
menyikapinya dengan acuh tak acuh terhadap isu ini dan percaya bahwa Y2K hanya
akan membawa dampak yang sangat kecil, sementara itu beberapa diantaranya
menganggap Y2K akan menghancurkan seluruh sistem di dunia dimana ekonomi runtuh
dan kelaparan akan melanda penduduk dunia sehingga mereka pun mulai menimbun
makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Kenyataannya,
ketika tahun 2000 menjelang, kekacauan akibat Y2K bug yang sangat dikhawatirkan
dunia ternyata tidak pernah terjadi. Rudal-rudal Rusia dan Korea Utara tetap di
tempat mereka, reaktor nuklir tidak kacau-balau, lampu-lampu masih tetap
menyala dan orang masih tetap bisa mengambil uang melalui anjungan tunai
mandiri (ATM). Bahkan Asia yang dianggap paling tidak siap dengan Y2K malah
melewati hari pertama tahun baru dengan mulus. Penerbangan, sistem perbankan,
pembangkit listrik dan sarana lain yang diperkirakan akan terkena masalah
komputer karena pergantian ke tahun 2000 itu dilaporkan beroperasi tanpa ada
masalah besar. Bank-bank di AS pun melaporkan kegiatan penarikan dana yang
ramai, namun tidak ada rush oleh nasabah yang panik.
Sebagian orang berpendapat bahwa hal ini
merupakan keberhasilan dari upaya-upaya pencegahan yang selama ini dilakukan
oleh para programmer. Sebagian lagi menganggap bahwa dampak masif dari Y2K bug
ini baru akan terjadi kemudian hari setelah tahun 2000 berlalu. Namun yang
terpenting adalah masyarakat komputer menganggap isu ini sebagai pemicu untuk
menciptakan teknologi dengan pemikiran dan investasi jangka panjang agar tidak
terjadi lagi kekacauan di masa depan.
C. Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence/AI)
Merupakan pengembangan
dari sistem berbasis komputer yang diciptakan agar komputer atau mesin dapat
berpikir dan meniru gerakan manusia. Ada berbagai macam bentuk AI, antara lain:
• Natural Language Processing
Merupakan bahasa
pemrograman yang memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer sehingga
pengguna tidak perlu mengetikkan bermacam key word untuk memberikan perintah
tertentu. Sistem operasi Windows milik Microsoft yang mengadopsi human-computer
interface (GUI) dari Apple merupakan salah satu bentuk natural language
processing.
• Speech Recognition
Merupakan bahasa pemrograman yang menyediakan fitur
bagi komputer untuk mengenali suara manusia sehingga hanya dengan menyebutkan
kata kunci tertentu, komputer dapat langsung mengenali dan melakukan pekerjaan
sesuai perintah yang diberikan oleh penggunanya. Teknologi ini semakin
dikembangkan untuk dapat diaplikasikan oleh pengguna komputer tuna netra
sehingga mereka tidak harus bersusah payah mengetik dengan keyboard melainkan
cukup dengan memberikan perintah suara. Suatu saat nanti akan muncul komputer
berbasis suara yang membuat interaksi antara komputer dengan manusia semakin
alami dan mampu meningkatkan produktifitas kerja.
• Expert Systems
Merupakan program
komputer yang mampu menyediakan jawaban ataupun nasehat atas masalah dan
pertanyaan yang diberikan. Dalam hal ini, semua informasi yang berkaitan dengan
bidang tertentu baik yang berupa pengetahuan maupun pengalaman para ahli
dimasukkan dalam otak komputer dan dibuat perintah dimana komputer akan
mengeluarkan keputusan tertentu apabila pertanyaan atau masalah diajukan.
Program ini banyak dimanfaatkan di dunia kedokteran dan industri. Keuntungan
dari adanya program ini antara lain:
a)
Dipakai untuk membantu para dokter ahli
dalam mendiagnosa penyakit, dimana tidak semua informasi tentang penyakit dapat
dihapal oleh dokter ahli yang bersangkutan
b)
Membantu bidang dimana hanya sedikit
orang yang ahli di bidang tersebut misalnya kanker payudara
c)
Mampu menyimpan banyak informasi dan
dapat digunakan sampai kapanpun, tidak mengenal usia.
Sementara itu, beberapa kalangan memilih
untuk kontra dengan pengaplikasian program ini di bidang kedokteran.
Kelemahannya terletak pada kualitas informasi yang dimasukkan, aturan yang
dipakai dalam menjalankan prosedur pengoperasiannya serta hal-hal lain.
Kesalahan diagnosa akibat kesalahan komputer membuat banyak orang tidak jelas
harus menyalahkan siapa atas dampak yang dihasilkannya, misalnya kematian
pasien akibat salah mendiagnosa penyakit.
Namun
pada akhirnya diputuskan bahwa teknologi ini lebih cocok dipakai dalam sistem
saraf komputer dimana expert system mampu merangsang cara otak dalam memproses
informasi sehingga dapat diaplikasikan sebagai alat untuk memprediksi pasar
saham, meningkatkan kinerja teleskop dalam mengamati benda-benda angkasa serta
mengenali wajah dengan
berbagai ekspresi.
• Computer Vision
Merupakan komputer cerdas yang dilengkapi dengan
kamera yang dapat mengenali dan menganalisa gambar yang dilihatnya berdasarkan
kecocokan dengan template yang telah di masukkan dalam otak komputer. Teknologi
ini lebih dipakai untuk eksplorasi luar angkasa yaitu meneliti bentuk permukaan
dan batuan planet yang sulit dilakukan oleh manusia. Dengan menggunakan kamera
yang berperan sebagai mata, komputer dapat menyediakan analisa dan informasi
sehingga dapat mencegah robot dari bahaya rintangan alam yang ada di planet
tertentu. Contoh teknologi yang menggunakan bentuk AI ini adalah rover yang
dipakai menjelajahi planet Mars.
1. Generasi Pertama Perkembangan
Komputer
Tahap pertama ini, perkembangan komputer mendapatkan
faktor dorongan positif dari meletusnya perang dunia ke-dua. Dengan kata lain,
pihak militer yang berperang sadar betul bahwa dengan mengadakan riset terhadap
komputer maka akan mendatangkan kemajuan teknologi untuk suatu kemenangan
perperangan. Mereka sadar betul dengan kemampuan potensial yang dimiliki oleh
komputer. Oleh karena itu pada masa itu banyak tersedia dana yang sengat
berlimpah untuk penelitian perkembangan komputer.
Dampak dari tersedianya dana yang
melimpah ini sangat signifikan, hal ini terlihat dengan ditemukannya jenis
komputer yang diberi nama “K3″ untuk mendesain pesawat dan peluru kendali, oleh
konrad Zuse, 1941 seorang ilmuwan Jerman. Kemudian tak mau kalah imuwan Inggris
pada tahun 1943 dengan tujuan untuk mengalahkan Jerman, berhasil menemukan
mesin komputer yang diberi nama Colossus yang didesain untuk memecahkan
kode-kode sandi dari tentara Jerman. Colossus inilah merupakan salah satu alat
penting yang menjadi modal kemenangan Sekutu atas Jerman pada perang dunia II.
Namun sayangnya lahirnya Colossus tidak berpengaruh besar terhadap perkembangan
dunia komupeter waktu itu, hal ini disebabkan oleh sifat karakterisitik dari
Colossus itu sendiri yang bersifat tidak komputer serba-guna (general purpose
computer) yang dimana hanya dirancang untuk memecahkan kode-kode rahasia Jerman
dan kerahasian keberadaannya dijaga hampir satu dekade karena alasan keamanan
untuk mencegah meletusnya perang kembali.
Dari pihak Amerika terus melakukan penelitian
komputer untuk terus tetap berkembang. Pada tahun 1900 s.d 1973, seorang
insinyur dari Harvard Howard H. Aiken dengan bekerja sama dengan IBM berhasil
menciptakan kalkulator elektronik dengan panjang setengah lapangan bola kaki
dan mempunyai panjang kabel total 500 mil untuk proyek US Navy yang diberi nama
Mark I.
Setelah Mark I lahir,
kemudian tercipta komputer yang bersifat serba guna (general purpose computer)
yang dibuat oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W.Mauchly (1907-1980)
yang diberi nama ENIAC. ENIAC berhasil dibuat dengan prakarsa kerja-sama
Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC sendiri merupakan
kepanjangan dari Electronic Numerical Integrator and Computer. ENIAC dapat
bekerja dengan kecepatan 1000 kali lebih cepat dibandingkan dengan Mark I.
Walaupun
Colossus tidak boleh disentuh, sejumlah penelitian tidak berhenti sampai
disitu! Diawali pada pertengahan tahun 1940, tim University of Pennsylvania dan
John von Neumann (1903-1957) memiliki konsep besar untuk memproduksi komputer
dengan kapasitas yang dapat digunakan dalam 40 tahun ke-depan! Dari kerja-sama
tim ini terciptalah pada akhit tahun 1945, komputer yang diberi nama Electronic
Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC). Inti besar dari nilai potensial
keberhasilan dari EDVAC adalah adanya unit pemrosesan sentral (CPU). Hal ini
membuat komputer dapat dikontrol dan dikendalikan dengan sumber tunggal. Selain
itu EDVAC memiliki memori untuk menampung program ataupun data. Sehingga hal
ini memungkinkan komputer untuk dapat berhenti pada suatu waktu tertentu dan
kemudian dapat dapat diatur untuk dapat melanjutkannya kembali. EDVAC mendorong
tumbuhnya industri komputer komersial, oleh karena itu tak heran pada tahun
1951, lahirlah merek UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) menjadi komputer
komersial pertama yang memanfaatkan prinsip kerja EDVAC, yang dilakukan oleh
Remington Rand.
Dari uraian diatas terlihat bahwa
perkembangan komputer generasi pertama umumnya dirancang untuk mengerjakan
suatu tugas spesifik tertentu dimana hal ini dicirikan dengan adanya program
kode-biner yang sangat berbeda (machine language). Hal ini membuat sistem kerja
generasi komputer pertama sangat dibatasi. Kemudian komputer dari generasi
pertama biasanya terdapat penggunaan tube vakum (sehingga membuat ukuran komputer
sangatlah besar) dan untuk penyimpanan datanya menggunakan silinder magnetik.
2. Generasi Ke-dua Perkembangan Komputer
Pada tahap ini sangat dipengaruhi dengan adanya
penemuan transistor pada tahun 1948. Dengan adanya penemuan transistor ini
sangat mempengaruhi untuk menggantikan fungsi tube vakum dalam televise, radio,
dan tentunya pada komputer. Secara resmi transistor mulai digunakan di dalam
komputer sejak tahun 1956. Hal ini sangat mempengaruhi dari
hasil ukuran sebuah komputer
dibandingkan jika masih menggunakan tube vakum. Pengecilan ukuran komputer
semakin dipercepat dengan adanya penemuan lainnya seperti perkembangan dan
pengembangan memori inti magnetik. Beberapa produk yang menggunakan teknologi
ini adalah komputer produksi IBM dengan skema peluncuran bertahap seperti
Strecth dan tak mau kalah Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC dll.
Perkembangan komputer dengan tujuan komersial semakin terlihat di tahun 1960,
dengan ditandainya suksesnya bermunculan komputer untuk di bidang bisnis,
pemerintahan dan pendidikan. Pada saat itu juga bermunculan aksesoris pendukung
seperti printer, disket, program dll.
Perkembangan yang dipaparkan pada
paragraph sebelumnya juga turut mendukung untuk lahirnya bahasa pemograman yang
dapat dipelajari seperti FormulaTranslator (FORTRAN) dan Common
Business-Oriented Language (COBOL). Industi komputer mulai berkembang pesat
pada masa perkembangan komputer generasi ke-dua. Selain itu pada masa ini juga
merupakan awal untuk munculnya bidang kerja baru seperti ahli sistem komputer,
programer (ahli program) dan analisis data.
3. Generasi Ke-tiga Perkembangan
Komputer
Inti dari pada tahap generasi ke-tiga adalah pada
tahun 1958 ditemukannya IC (Intergrated Circuit). Penemuan IC dilatarbelakangi
oleh tidak puasnya pada kerja transistor dimana ketika digunakan didalam
komputer akan menghasilkan panas yang sangat besar sehingga dapat merusak
komponen yag lainnya. IC terbuat dari quarsa rock (batu quarsa) yang ditemukan
oleh seorang ilmuwan ahli instrument dari Texas, Jack Kilby. Hal ini-pulalah
yang mendorng penemuan-penemuan penting sehingga suatu chip dapat mewakili
beberapa komponen yang dibutuhkan oleh komputer. Akibatnya komputer terlihat
lebih bersahabat dan nyaman ketka digunakan karena ukurannya yang semakin
mengecil.
4. Generasi Ke-empat Perkembangan
Komputer
Untuk perkembangan
komputer pada generasi ini mungkin sudah dapat disekitar lingkungan kita.
Penemuan IC yang spektakuler sebelumnya membuat perkembangan dunia komputer
berkembang dengan pesat. Hal ini dengan ditandai dengan ditemukan komponen yang
lebih unggul dibandingkan IC beserta turunannya.
Komponen yang dimaksud adalah seperti
dengan berhasil diproduksinya suatu komponen yang dapat mewakilki beberapa
komponen (kapasistanya lebih unggul dari pada IC) yaitu Large Scale Integration
(LSI) dimana dapat memuat ratusan komponen dalam hanya sebuah chip. Tak selang
berapa lama (1980) kemudian juga ditemukan produk turunannya yaitu 1980-an,
Very Large Scale Integration (VLSI) yang memiliki kemampuan luar biasa untuk
dapat memuat ribuan komponen hanya dalam sebuah chip tunggal. Dan mungkin
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang memiliki kemampuan yang lebih luar
biasa untuk dapat meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Dengan adanya penemuan diatas diharapkan akan
berdampak pada penekanan biaya pembuatan komputer sehingga harga komputer-pun
akan semakin lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat tingkat menengah ke
bawah. Salah satu contoh produk dipasaran yang mungkin sering pernah kita
dengar sampai sekarang adalah Chip Intel 4004 yang dibuat pada pertengahan
tahun 1971. Hal ini lah awal mulanya komputer dibuat dan disain untuk keperluan
komersial yang dapat terjangkau untuk semua pihak.
5. Generasi Ke-lima Perkembangan
Komputer (Komputer Masa Depan)
Pada perkembangan
komputer untuk masa ke-lima ini memang sangat susah. Karena masih dalam sebatas
imajinasi. Mungkin bagi Anda yang membaca tulisan ini pernah menonton film
berjudul “2001:Space Odyssey” karya dari Arthur C. Clarke. Dalam film tersebut
merupakan gambaran komputer masa depan yang mungkin masih dalam imajinasi dalam
pikiran kita. Dalam film tersebut komputer dapat diprogram sehingga dapat
mendekati pemikiran manusia. Yang lebih parah dalam film tersebut komputer
mampu untuk memprogram dirinya sendiri sehingga bisa saja mungkin pemikirannya
mengalahkan pemikiran manusia.
Meskipun gambaran visual yang
ditayangkan dalam komputer tersebut masih jauh dari pemikiran kita dan realita,
namun tanda-tanda untuk mewujudkan itu semua sudah terlihat. Sejauh ini telah
ada komputer yang dapat diprogram untuk dapat merespon printah secara lisan
maupun nalar manusia.
Dewasa
ini telah banyak kemajuan teknologi untuk mendukung perkembangan teknologi
komputer. Diantaranya telah ditemukannya kemampuan pemrosesan parallel dimana
direncanakan untuk menggantikan model non Neumann! Dimana sistem pemrosesan
parallel itu akan mampu bekerja mengkoordinasikan banyak CPU untuk secara
serempak. Selain itu juga telah ditemukan teknologi superkonduktor, sehingga
dapat menghantarkan informasi lebih cepat dibandingkan dengan teknologi yang
digunakan sebelumnya. Apapun yang terjadi, yang jelas secanggih apapun kemampun
sebuah komputer tidak akan bisa mengalahkan kemampuan yang membuatnya, yaitu
pikiran manusia.
0 komentar:
Posting Komentar